PMR MTsN BAKSOS Ramadhan

  

Tau nggak sich temen2 kalo terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi terjadinya Perang Dunia II (1859), pada waktu itu Austria dan Francis sedang mengalami peperangan. Karena kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).

Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

 

PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:

1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
4. Remaja adalah kader relawan.
5. Remaja calon pemimpin PMI masa depan.

Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:

1. Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
2. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
3. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
5. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

Tribakti PMR

Dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal dengan tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:

1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
2. Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

Naach temen2...dalam rangka mengamalkan TRIBAKTI yang ke-2 itu pulalah pada 13/08/2012 PMR MTsN tuban mengadakan BAKSOS (Bakti Sosial) di daerah Sukolilo, tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Ihsan. disana kita ketemu dengan anak2 Yatim binaan dari Yayasan Yatim Mandiri. 

just check it out...Tengok aja serunya kegiatan itu Guys!!

ini wajah polos anak2 penghuni ponpes Nurul ihsan Sukolilo

Kepala cabang Yatim Mandiri Bpk. Musta'in

Bpk. Mustain mengatakan sangat support dengan kegiatan yang diadakan oleh remaja, Bpk yang satu ini paling gak tahan kalo denger kata2 PMR, Pramuka, dan Paskibraka. jadi teringat masa remaja ya Pak, he3. Kata pak Ta'in..Yayasan Yatim mandiri ini adalah Lembaga ahli zakat yang menyantuni anak yatim

Penyerahan bantuan kepada pengurus Pondok

Perwakilan dr anak yatim..memberikan sambutan dengan lutunnaaaa...ha3

Ketua PMR MTsN Toeban

Non...Eka Erwina

 

 

Ka' Wulan, Ka' Didi dann Ka' Wandi

Pondok Pesantren Nurul Hikmah

Masjid Nurul Hikmah

liat tuch Si Suci....koq pake cemberut gicu siech...

Pose dulu yaaaa....

Wuwul sedang membantu nge-pack sembako untuk dibagikan

someone takes Mr. Didi pict.

Ooch....Gerobak Baso...kenapa Engkau termangu begitu...Hi3

Acara pada hari itu kemudian dilanjudkan dengan buka bersama, Pembina, anggota PMR MTsN Tuban dan Pengasuh serta anak2 Ponpes Nurul Hikmah duduk dalam satu lantai untuk menikmati buka puasa bersama...tampak begitu indah kemesraann yangg tergambar dalam even tersebut, semua merasa senang, bahagia dan bangga. 

Smakin terbukalah mata hati serta batin kita, dibalik semua fasilitas dan kemudahan yang kita miliki...ternyata ada saudara2 kita, adik2 kita yang masih lugu, lucu2 (yang mestinya masih membutuhkan kasih sayang) yang telah kehilangan banyak hal...salahsatunya belai kasih sayang dari kedua orangtua mereka. Kawan kita yang masih di anugerahi kesempatan mengenyam kasih sayang dari kedua orangtua kita (complite) jangan sia-siakan kesempatan serta kasihsayang mereka yg focus tercurah ke kita.....Caranya jadilah pelajar yang baik, belajar dan menggapai prestasi setingi2nya...kasih mereka, (orangtua kita) bangga dengan kita....bangga karena prestasi2 kita, bukan kesedihan karena keterpurukan yang kita dapat karena kesalahan kita sendiri

Thanks for stay tune Guys

see you next time

on others events

TO BE CONTINUED....