Hari KARTINI, bagaimana zaman 'skarang, Bos?!

This is my Mother figure and you so

Pagi itu...keramaian tengah terjadi di tengah lapangan MTsN Tuban. dan ternyata setelah didekatin anak2 lagi memperingati hari kartini. Acara untuk memperingati bangkitnya kemandirian wanita di nusantara itu di isi dengan "Lomba Menulis dan membacakan Puisi about KARTINI". acaranya seruuuuu abis dech.  

GA PERCAYAA?! coba tengok yg bekirut...Eeee berikut ini.....

here they are come, Guys!

Anak2 lainya antusias memenuhi halaman dan lantai dua sechool

Non Helen ma Inggrit jadi MCnya

Neng Anggita kebagian tugas mendata peserta...he3

JURI2: Mrs. Susiana, Ms. Wulan and Mrs. Arvien(ga keliatan, he3)

para supporter nyang setiaa...

Wahyu...in action

Aminah...uji kebolehan

Neisya....ga mau ketinggalan

menunggu dg sabar pengumuman PEMENANG

DAN...Naisya dinyatakan sebagai PEMENANG

ECH TAU NGGAK Brow, Naisya bisa bener2 menghayati puisinya lho, bisa sediiiih  banget gitu, DAN TERNYATA Dia bisa begitu itu karena sesaat sebelum tampil Nai dapat info bahwa Nenek tercinta meninggal dunia....INNALILLAHI WA INNA LILLAHI ROJI'UUN, kita do'ain ye moga Mbah dapet tempat yg istimewa disisiNYA...amienn

''NYOK dech....let's tallking about Kartini's day...

Ketika  masih bersekolah dasar pasti masih inget dech setiap tanggal 21 april memakai kain kebaya plus jarit (jarit = Javanese language)  kain batik panjang gitu buat di pakai ngrayain Kelahiran Raden Ajeng Kartini, Kalo jaman sekarang gimana ya ??

Ya…mungkin sebagian dari kita masih inget hari apa itu, terutama anak-anak yang masih duduk di  bangku sekolah mungkin karena anak anak itu masih mengikuti untuk memperingati tanggal 21 april atau  hari RA kartini.

Tapi apa sih sebenarnya makna dari hari kartini itu ya?  Emm apa yaa.....Emansipasi, Globalisasi, Moderisasi wanita, wanita dalam segi apa? hmmm  terus terang Aye kurang begitu tahu...
Ya mungkin pendapat dan pandangan orang pasti berbeda-beda menurut jalan dan pikirannya masing-masing orang, iya  syah-syah saja bukan?

Banyak yang bilang nih , wanita bisa bekerja apa saja tanpa batas,dan juga tidak harus bergantung pada laki laki atau merengek (ya juga sih .. maksudnya mungkin tidak harus bergantung terus menerus pada laki laki biar bisa  mandiri  gitu ..)

Mau jadi sopir angkot atau kernek bisa (padahal pekerjaan ini identik dengan kaum laki laki), jadi pedagang kelilingpun mampu, jadi direktur, komisaris ataupun pemimpin sebuah organisasipun bisa (wanita yang hebat .. yo a aja), menjadi pemimpin suatu pemerintahan juga bisa (siapa takut), bisa bisa aja semuanya bisa di kerjakan sama yang namanya mahluk perempuan (hebat kan ..). Mau menjadi artis, model, sutradara dan masih banyak lagi yang bisa di kerjakan oleh seorang wanita (atau kartini moderanlah) bebas mau mengerjakan apapun asalkan mampu mengapa tidak …

tapi  kebebasan dalam melakukan dan mengerjalan apa sajapun bagi seorang wanita, tetaplah dia seorang wanita yang harus bisa membagi waktu dengan kepulan asap di dapur, mengurus rumah tangga, menjadi seorang isteri, menyusui anak-anak, membesarkan anak-anak walau semua itu tidak terlepas dari peran suami juga sih ..asalkan tidak melupakan kewajiban dan kodratnya sebagai seorang wanita mungkin tidak menjadi masalah (ya..ya...yaaaa...), kebebasan seorang wanita tetaplah pasti masih ada batasnya, gak boleh keblabasan (tul  'nggak.. Bos?)

jadi ….

"Selamat HARI KARTINI  untuk semua wanita
semoga kebebasan dan emansipasi wanita tidak keblabasan …

(Arvien Ardianvie@2012)